Hi guys..
Bogoshipda~
Setelah masa hiatusku di blog *alasan hiatus karena ini adalah tugas, tapi makin kesini aku kangen posting blog *bukan kangen mantan y_-
Sudahlah, awalnya sih aku cuma pengen curhat aj tapi jangan deh.. Aku mau cerita sedikit kalau HP-ku hilang di sekolah, tapi sudahlah. Yang lalu biarlah berlalu...
Aku bingung mau ngebahas postingan apa yang bermanfaat buat tugas kalian, tapi ya sudahlah~ Apapun yang terjadi, ku kan selalu ada untukmu~~~
Jadinya aku akan memposting tentang makalah buatanku tentang tanaman soka. Semoga bermanfaat!
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae (suku kopi-kopian)
Genus : Ixora
Spesies : Ixora coccinea L.
Bogoshipda~
Setelah masa hiatusku di blog *alasan hiatus karena ini adalah tugas, tapi makin kesini aku kangen posting blog *bukan kangen mantan y_-
Sudahlah, awalnya sih aku cuma pengen curhat aj tapi jangan deh.. Aku mau cerita sedikit kalau HP-ku hilang di sekolah, tapi sudahlah. Yang lalu biarlah berlalu...
Aku bingung mau ngebahas postingan apa yang bermanfaat buat tugas kalian, tapi ya sudahlah~ Apapun yang terjadi, ku kan selalu ada untukmu~~~
Jadinya aku akan memposting tentang makalah buatanku tentang tanaman soka. Semoga bermanfaat!
Klasifikasi
Tanaman Soka
Disusun
oleh :
Kelompok :
Kelas :
Sekolah
:
Kata
Pengantar
Assalamu’alaikum Wr.
Wb.
Puji
syukur kami ucapkan kepada kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan karunianya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas ini.
Pertama,
kami ucapkan terima kasih kepada .................................. selaku guru biologi yang
telah membimbing kami dalam pembuatan makalah ini. Kedua, kami berterima kasih
kepada anggota kelompok karena mengerjakan tugas ini dengan baik.
Karya
ilmiah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu, terutama dalam hal yang
detail tentang tanaman soka, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber. Selain itu, makalah ini ditujukan untuk menyelesaikan tugas
kelompok biologi tentang Klasifikasi Makhluk Hidup.
Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya kami, dan dapat memberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca tentang tanaman soka . Walaupun makalah ini
memiliki kelebihan dan kekurangan, saya mohon untuk saran dan kritiknya.
Sekian, kami ucapkan terima kasih.
Bandung, ....................... 20......
Penyusun
Daftar Isi
Kata
Pengantar...........................................................................................
Daftar
Isi.....................................................................................................
Bab 1
PENDAHULUAN............................................................................
a.
Latar
Belakang...................................................................................
b.
Rumusan
Masalah.............................................................................
c.
Tujuan................................................................................................
Bab
2 PEMBAHASAN..............................................................................
a.
Pengertian Tanaman Soka.................................................................
b.
Asal-Usul Tanaman
Soka..................................................................
c.
Klasifikasi Tanaman
Soka.................................................................
d.
Morfologi Tanaman
Soka..................................................................
e.
Kandungan dan Manfaat Tanaman Soka...........................................
f.
Cara Merawat Tanaman
Soka............................................................
g.
Budidaya Tanaman
Soka...................................................................
h.
Soka Lokal.........................................................................................
Bab
3 PENUTUPAN
a.
Kesimpulan........................................................................................
b.
Saran..................................................................................................
Daftar
Pustaka...........................................................................................
Lampiran....................................................................................................
Bab 1
PENDAHULUAN
a.
Latar
Belakang
Soka (Ixora Sp.) merupakan tanaman
hias yang cukup populer di kalangan hobiis tanaman hias. Selain unik, bentuk
dan jenisnya pun beragam. Ada yang asli berasal dari dalam negeri
yaitu Soka Jawa (Ixora javanica), ada pula yang berasal dari luar negeri, dan
kini hadir soka baru yang disebut soka hibrida. Selain macamnya beragam,
tanaman hias ini mempunyai multifungsi. Artinya tidak hanya untuk tanaman
indoor saja nemun juga bisa untuk tanaman outdoor terutama untuk pembatas
pagar, maupun untuk mengisi sudut-sudut rumah. Dengan multifungsi serta
didukung penanganan yang relatif mudah membuatnya dapat disejajarkan dengan
tanaman hias lain seperti mawar, atherium, krisan dan lainnya. Bahkan dengan perawatan
yang teratur, tanaman ini bisa bertahan sampai beberapa tahun.
Di kalangan masyarakat, tanaman soka
sering dijadikan sebagai tanaman hias. Para penghobi tanaman hias
sering menempatkannya di taman-taman sebagai tanaman outdoor karena
memang hakekatnya soka hidup di tempat terbuka, walaupun bisa juga difungsikan
sebagai tanaman hias dalam ruangan (indoor). Selain itu,
rumpun bunga soka sering digunakan oleh sebagian masyarakat untuk bunga tabur.
Sebagai bunga tabur, bunga soka sering dicampur dengan bunga mawar, bunga
melati, bunga kenanga, bunga kanthil, dsb. Bunga tabur merupakan bunga yang
dipakai oleh sebagian masyarakat untuk ditaburkan di tempat-tempat tertentu,
misalnya di makam atau untuk kegiatan ritual tertentu. Ternyata kebutuhan bunga
soka untuk kegiatan-kegiatan tersebut relatif tinggi. Sementara itu pasokannya
tidak seimbang. Hal itu disebabkan para pengepul bunga soka harus berkeliling
ke berbagai desa untuk mencari bunga tersebut dari rumah ke rumah. Belum banyak
orang yang mengebunkan bunga ini secara khusus sebagai tanaman holtikultura.
b.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang,
masalah-masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Apa itu tanaman soka?
2. Apa klasifikasi tanaman soka?
3. Apa ciri-ciri tanaman soka?
4. Apa manfaat dari tanaman soka?
c.
Tujuan
Penulisan karya ilmiah ini
bertujuan:
1.
Mengetahui
tanaman soka
2.
Mengetahui
jenis-jenis tanaman soka
3.
Mengetahui
asal tanaman soka
4.
Mengetahui
klasifikasi tanaman soka
5.
Mengetahui
ciri-ciri tanaman soka
6.
Mengetahui
manfaat tanaman soka dan cara memanfaatkannya
7.
Mengetahui
cara merawat tanaman soka
8.
Mengetahui
cara membudidayakan tanaman soka
Bab 2
PEMBAHASAN
a.
Pengertian
Tanaman Soka
Pohon asoka
adalah pohon yang dianggap suci oleh agama Hindu. Pohonnya akan mengeluarkan
harum pada malam hari di bulan April dan Mei setiap tahunnya. Pohon tanaman ini
sering diasosiasikan dengan cinta dan kesucian. Di Indonesia, dikenal dua jenis
bunga asoka, yakni pohon asoka yang tumbuh menjulang tinggi tanpa ranting atau
disebut juga glodokan tiang (Polyalthia Longifolia) dan asoka biasa
(Polyalthia sp.) yang memiliki ranting dan berdaun runcing. Biasanya tanaman
ini digunakan untuk penghijaun maupun tanaman hias. Orang-orang Eropa sering
menyebut tanaman ini Flame of the Wood
atau api dari hutan karena warna bunganya yang cerah serta mencolok layaknya
api.
b.
Asal-Usul
Tanaman Soka
Menurut beberapa sumber, tanaman
soka berasal dari daerah Asia Tropis. Bahkan disinyalir ada yang menyebutkan
berasal dari negara Indonesia. Namun sejauh ini belum teruji kebenarannya,
yang pasti dengan ditemukannya jenis bunga soka kuno yaitu Ixora javanica di
pulau Jawa telah cukup menjadikannya alasan mengapa tanaman tersebut berasal
dari negara kita. Dugaan kuat mengenai asal usul tanaman ini lebih cenderung
kepada negara India dan China, dimana di dua negera tersebut
memiliki beragam jenis tanaman Soka. Penyebaran tanaman Soka ke seluruh wilayah
negara bisa jadi tidak terlepas dari peran para pendeta beragama Hindu yang
membawanya kemana dia pergi. Termasuk salah satunya ke negara kita. Perlu
diketahui pula bahwa ini ada hubungannya dengan kepercayaan umat Hindu terhadap
bunga Soka dimana bunga ini merupakan simbol hidup bersuka hati, sehingga
sering digunakan sesaji untuk persembahan dewa Siwa dan Wisnu.
Bunga soka awalnya hanya sebagai
tanaman liar type perdu. Dengan penampilan bunganya yang memancar seperti
kembang api dan hidup di hutan-hutan liar, tidaklah mengherankan bila
orang-orang Eropa menjulukinya dengan flame of the wood atau api dari hutan.
Mungkin karena penampilannya yang menarik tersebut mengundang orang untuk
membawanya ke rumah dan mmeliharanya sebagai tanaman hias. Dengan semakin
berkembangnya pengetahuan, jenis soka hibrida saat ini telah bermunculan dengan
menghadirkan warna-warna bunga yang lebih beragam dan meriah.
c.
Klasifikasi
Tanaman Soka
Soka (Ixora coccinea L.)
Nama umum
Indonesia:
|
Soka
|
Inggris :
|
Burning
Love, Jungle flame
|
Pilipina :
|
Santan
|
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae (suku kopi-kopian)
Genus : Ixora
Spesies : Ixora coccinea L.
Nama umum/dagang : Soka
Nama
daerah
:
Sumatera
: Kembang santen merah (Melayu)
Jawa
: Soka beureum (Sunda) Soka (Jawa)
Maluku
: Saya mami (Temate)
Deskripsi
Habitus
:
Perdu, tinggi 1-4 m.
Batang
: Tegak, berkayu, bulat, percabangan simpodial, putih kotor.
Daun : Tunggal,
seling berhadapan, lonjong, pangkal meruncing, tepi rata, ujung runcing, pertulangan
menyirip, panjang 3-7 cm, lebar 3-5 cm, hijau.
Bunga
: Majemuk, berkelamin dua, kelopak bentuk corong, benang
sari empat, panjang 0,5 cm, kepala sari melekat pada mahkota, merah.
Akar
: Tunggang, coklat.
d.
Morfologi Tanaman Soka
Tanaman soka
merupakan tanaman yang menghendaki penyinaran matahari penuh, terutama untuk
merangsang pembungaan. Meskipun jenisnya cukup beragam, secara umum bentuk
morfologis tanaman terutama bagian bunganya tidak berbeda jauh yaitu tersusun
atas beberapa bunga kecil yang masing-masing memiliki empat petal mahkota dalam
satu tangkai mirip payung terbuka. Bunga soka yang masih kuncup mirip jarum
sehingga akan terkesan gundukan jarum berwarna merah disaat belum mekar. Warna
kelopak bunga ada yang merah, merah muda, ungu , putih dan kuning. Namun di
Indonesia jumlah soka berwarna merah lebih banyak dibandingkan lainnya. Berbeda
dengan bentuk bunganya, penampilan batang dan daun bunga soka bisa bermacam-macam. Ada yang
lebar, ada yang sempit, ada juga yang medium tergantung asalnya. Soka Jawa
lebih condong berdaun lebar dengan tandan bunga ramping dan kuntum bunganya
berwarna merah.
Jenis-jenis
soka terbagi dalam dua macam yaitu soka biasa dan soka hibrida. Yang tergolong
soka biasa diantaranya : Ixora Coccinea, I. Lutea, I. Fulgen, I chinensis, I.
Granifolia, I. Amboinica. Sedangkan soka hibrida antara lain :I. Mocrothyrsa,
I. American, I. Pitsanuloke dan Soka bangkok.
e.
Kandungan dan Manfaat Tanaman Soka
Kandungan Tanaman Asoka
Bunga : saponin, flavonoid, tanin
Kulit Kayu : tanin, catachin, serta logam (yang kering serta dihaluskan)
Lainnya : antosianin, hematoksilin
Kulit Kayu : tanin, catachin, serta logam (yang kering serta dihaluskan)
Lainnya : antosianin, hematoksilin
Khasiat Tanaman Asoka
1. Mengobati Disentri
Kandungan zat hematoksilin pada bunga asoka sangat berkhasiat
dalam mengobati disentri. Caranya sangat mudah, lumayan dengan menyeduh 2
genggam bunga asoka yang telah ditumbuk halus dengan 1/2 gelas air. Seusai
disaring, minum airnya 2 kali sehari hingga sembuh.
2. Melancarkan Haid
Akhir-akhir terus tak sedikit wanita yang mengalami
haid alias menstruasi yang tak teratur. Tersedia beberapa faktor, salah satunya
adalah stress berkepanjangan. Bunga asoka bisa bermanfaat sebagai astringent
yang menolong meredakan stres sekaligus menenangkan otot rahim. Hasilnya otot
rahim bisa lebih rileks serta siklus haid kembali lancar.
Cara membikin ramuan bunga asoka untuk melancarkan
haid:
Siapkan segenggam bunga asoka.
Ambil daging lidah buaya yang telah dikupas kira-kira sepanjang 10 cm.
Rebus hingga mendidih alias bisa juga diseduh dengan 2 gela air.
Konsumsi 2 kali sehari dengan takaran sajian ½ alias satu gelas saja.
Ambil daging lidah buaya yang telah dikupas kira-kira sepanjang 10 cm.
Rebus hingga mendidih alias bisa juga diseduh dengan 2 gela air.
Konsumsi 2 kali sehari dengan takaran sajian ½ alias satu gelas saja.
3. Mengobati Kram pada Kaki serta Betis
Untuk mengobati kram Kamu bisa meminum air rebusan
bunga asoka dengan daun sembung alias mawar. Lumayan diminum setidak sedikit
sehari 1-2 kali.
4. Mengobati Luka Memar
Bunga asoka juga diyakini bisa mengobati luka memar.
Caranya adalah dengan merebus bunga asoka, bunga mawar kering, serta umbi daun
dewa. Minum air rebusannya dengan cara teratur.
5. Menanggulangi Hipertensi
Air rebusan bunga asoka bisa juga dipakai untuk
menanggulangi tekanan darah tinggi alias hipertensi. Caranya adalah merebus 1
genggam bunga asoka dengan 2 gelas (400cc) air. Lumayan minum setengah gelas
dalam sekali konsumsi.
6. Mencegah Peradangan/Pembengkakkan
Tanaman ini rupanya juga mempunyai sifat
anti-inflamasi alias anti peradangan serta pembengkakkan. Pastinya sifat ini
sangat manjur untuk mencegah terjadinya radang alias bengkak.
7. Menanggulangi Wasir/Ambeien
Ambeien adalah penyakit yang bisa bertambah parah
apabila tak diobati dengan segera. Untuk membikin ramuan herbal demi
menanggulangi ambeien/wasir bisa memakai 2 genggam bunga asoka yang ditumbuk
hingga halus serta tambahkan ½ gela air. Gunakan air perasan ekstrak bunga
asoka sebagai ramuan alamiah dengan meminumnya saat pagi serta malam hari.
8. Mencegah Anemia
Zat logam yang terkandung pada tanaman ini bisa
merangsang produksi sel darah merah jadi sangat baik untuk mencegah tubuh
ketidak lebihan pasokan sel darah merah serta hemoglobin.
f.
Cara Merawat Tanaman Soka
Menanam
bunga soka sebenarnya cukup mudah. Bunga soka yang memiliki batang kayu yang
lumayan keras memungkinkannya untuk digunakan teknik stek atau cangkok dalam
pembibitannya.
Selain
itu, menanam bunga soka juga dapat dimanfaatkan sebagai pagar hidup. Sekali
lagi, ini karena batang bunga soka yang cukup keras dan tinggi batang-batangnya
dapat mencapai tinggi satu meter.
Ketika Anda sudah menanam bunga soka ini di halaman rumah Anda, langkah
selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menjaga dan memelihara tanaman ini
agar dapat bertahan hidup,berbunga, jauh dari hama dsb.
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk
menjaga dan memelihara bunga soka:
·
Siram
Bunga Soka
Penyiraman perlu dilakukan untuk membuat soka tetap segar dan membantu tanaman
ini untuk melakukan proses fotosintesis.
Ketika menyiram, gunakan air bersih yang
tidak terkontaminasi zat kimia apapun agar soka dapat tumbuh secara sehat.
Menyiram soka cukup dilakukan satu kali
dalam sehari. Untuk waktunya, Anda dapat memilih pagi atau sore hari. Dua waktu
ini adalah waktu yang baik untuk menyiram tanaman.
·
Beri
Pupuk
Untuk pemberian pupuk, kuantitas yang
diberikan pada soka yang ditanam di dalam pot dan soka yang ditanam sebagai
pagar hidup tentu berbeda. Soka yang ditanam pada pot akan memerlukan jumlah
pupuk yang lebih banyak.
·
Lakukan
Pemangkasan
Seperti
tanaman hias dengan batang kayu lainnya, soka membutuhkan pemangkasan pada
batang-batangnya.
Waktu
yang baik untuk memangkas batang-batang soka adalah pada saat soka baru saja
disiram dan diberi pupuk.
Sesekali,
soka juga membutuhkan penyiangan untuk menghilangkan rumpu-rumput liar yang
tumbuh pada media tanamnya.
g.
Budidaya Tanaman Soka
Bunga soka banyak sekali jenisnya,
ada yang merah cerah dan warna coklat kemerah-merahan. Bunga soka termasuk
bunga berbatang kayu yang keras sehingga dengan mudah kita dapat
membudidayakannya.
Ada berbagai cara mudah
membudidayakan bunga soka yaitu dengan cara pencakokkan, dengan cara stek dan
direndam dalam botol dimana masih-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan.
Dengan cara
mencangkok, ambilah
batang yang tua, hindari pencangkokan pada batang yang utama yang menjadi
center pandangan mata, agar taman kita tetap terlihat apik.
Kupas kulit badang soka sepanjang 1 cm bersihkan sampai ketemu kayu/lendir kayu yang agak sedikit lengket, biarkan selama 1 hari atau bisa langsung (Bila ada semprot obat perangsang akar).
Kupas kulit badang soka sepanjang 1 cm bersihkan sampai ketemu kayu/lendir kayu yang agak sedikit lengket, biarkan selama 1 hari atau bisa langsung (Bila ada semprot obat perangsang akar).
Selanjutnya
siapkan plastik atau sabut kelapa untuk membungkus batang yang akan dicangkok
dengan tanah secukupnya, kemudian bungkus dengan plastik atau sabut kelapa yang
apik & Rapih.
Dengan cara
stek, potong
batang soka yang agak tua terus tanjabkan/tanamkan pada tanah yang
gembur/subur, siran dengan air secukupnya, dalam waktu 3 - 4 minggu.
InsyaAllah
akan tumbuh akar baru dan tunas baru. Cara lain yang mudah yaitu dengan
merendam potongan batang soka yang akan di stek kedalam botol air sedalam 5 - 7
cm.
Di kalangan
masyarakat, tanaman soka sering dijadikan sebagai tanaman
hias. Para penghobi tanaman hias sering menempatkannya di taman-taman
sebagai tanaman outdoor karena memang hakekatnya soka hidup di
tempat terbuka, walaupun bisa juga difungsikan sebagai tanaman hias dalam
ruangan (indoor). Selain itu, rumpun bunga soka sering
digunakan oleh sebagian masyarakat untuk bunga tabur. Sebagai bunga tabur,
bunga soka sering dicampur dengan bunga mawar, bunga melati, bunga kenanga,
bunga kanthil, dsb. Bunga tabur merupakan bunga yang dipakai oleh sebagian
masyarakat untuk ditaburkan di tempat-tempat tertentu, misalnya di makam atau
untuk kegiatan ritual tertentu. Ternyata kebutuhan bunga soka untuk
kegiatan-kegiatan tersebut relatif tinggi. Sementara itu pasokannya tidak
seimbang. Hal itu disebabkan para pengepul bunga soka harus berkeliling ke
berbagai desa untuk mencari bunga tersebut dari rumah ke rumah. Belum banyak
orang yang mengebunkan bunga ini secara khusus sebagai tanaman holtikultura.
Itulah sebabnya bunga soka dapat dibudidayakan seperti berkebun bunga soka.
h.
Soka Lokal
Soka lokal (soka Jawa) tingginya bisa mencapai lebih dari 4m.
Lingkar pangkal batang bisa mencapai 40cm. Batang tumbuhan dikotil ini berwarna
gelap yang kadang-kadang disertai bercak-bercak oleh lumut kerak yang banyak
menempel pada batang, cabang, dan ranting-rantingnya dengan akar tunggang.
Kayunya relatif keras. Bentuk daun lonjong dengan ukuran panjang maksimum
24,2cm dan lebar daun bagian tengah 9,6cm. Warna bunga merah dengan susunan
menggerombol. Sedang untuk soka hibrida dalam segala hal, ukurannya lebih
kecil. Kelebihan dari soka hibrida warna bunganya lebih variatif dan mudah
ditanam. Warna bunga soka hibrida ada yang berwarna merah, jingga,
merah muda, kuning, dsb.
Bab 3
PENUTUPAN
a.
Kesimpulan
Dari sedikit uraian mengenai peri
kehidupan bunga soka ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.
Bunga soka (Ixora sp)
merupakan salah satu spesies dari kelas Magnoliopsida dan merupakan ordo
rubiales.
2.
Bunga soka
merupakan tanaman hias yang popular, sehingga banyak yang membudidayakannya.
3.
Adapun
Deskripsi singkat dari Bunga Soka diantaranya adalah :
Habitus
:
Perdu, tinggi 1-4 m.
Batang
:
Tegak, berkayu, bulat, percabangan simpodial, putih kotor.
Daun
: Tunggal, seling berhadapan, lonjong, pangkal meruncing, tepi rata, ujung runcing, pertulangan menyirip, panjang 3-7 cm,
lebar 3-5 cm, hijau.
Bunga
:
Majemuk, berkelamin dua, kelopak bentuk corong, benang sari empat, panjang 0,5 cm, kepala sari melekat pada mahkota,
merah.
Buah
:
Buni, lonjong, merah.
Biji
:
Pipih, lonjong, putih.
Akar
: Tunggang, coklat.
b.
Saran
Sejauh ini
kami menyadari bahwa masih ada banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini,
harap dimaklumi karena kami masih dalam pembelajaran. Harap do’akan kami agar
pembuatan makalah yang selanjutnya dapat lebih baik lagi dibanding makalah ini.
Kami
mengharapkan kepada pembaca makalah ini agar memanfaatkan tanaman asoka sebagai
tanaman obat dan tidak hanya digunakan sebagai tanaman hias saja dan semoga
pembaca dapat melestarikan tanaman soka.
Kami
berterima kasih kepada pembaca makalah ini, semoga dari makalah ini Anda kian
paham tentang tanaman soka.
Sekian dari
kelompok kami, mohon maaf apabila terdapat kesalahan, seperti salah ejaan,
salah kata atau kata-kata yang tidak pantas diucapkan. Sekali lagi, terima
kasih kepada pembaca makalah ini. Wassalam Wr. Wb.
Daftar
Pustaka
Lampiran
Gambarnya cari sendiri aj y..
Ya cukup sudah makalahku, tapi aku harap kalian mengeditnya kembali. Oh y, jangan lupa untuk menulis sumber website ini untuk makalah kalian. Ok? Ya sekian dari aku, udah jam 12 malam nih..
Semoga makalah ini bermanfaat buat kalian. Eh, untuk harapannya kalian membuat makalah ini jangan sama persis, tapi intinya harus sama dengan makalahku y..
So, annyeong~
Merkur 3-Piece Double Edge Safety Razor | deccasino.com
BalasHapusMerkur's Merkur Progress Adjustable Double 1xbet Edge Safety Razor offers an extra large, comfortable handle septcasino with the perfect deccasino balance of grip and control.
Wynn Las Vegas & Encore Casino - Jeopardy - KTNV
BalasHapusCheck out 'Casino Night' 동두천 출장샵 video from 'Casino 제천 출장마사지 Night' contestant Jeopardy on the casino 인천광역 출장마사지 floor. Find out 보령 출장안마 more about 계룡 출장안마 the guests, the decor, and their experiences.